Setelah mendapatkan materi ini peserta diharapkan memiliki pemahaman terkait standar kompetensi jabatan yang harus dimiliki seorang PTP serta bentuk-bentuk pengembangan kompetensi yang dapat dipilih untuk memenuhi standar kompetensi tersebut sesuai dengan jenjang jabatannya.

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menerapkan berbagai peraturan terkait jabatan fungsional PTP sehingga mampu berkinerja dan berkarier sebagai fungsional PTP.

Materi yang akan dibahas meliputi: tugas pokok dan penunjang serta satuan hasila kerja JF PTP, pengembangan karier dalam JF PTP, penilaian kinerja dalam JF PTP, dan penilaian prestasi kerja JF PTP.

Mata pelatihan “Pengembangan Diri untuk Optimalisasi Budaya Kerja Pengembang Teknologi

Pembelajaran (PTP)” ditujukan untuk membangun persepsi para PTP tentang pentingnya mengenali

potensi diri untuk kemudian mengembangkan dan mengaktualisasikannka ke dalam budaya kerja yang

akan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi PTP. Berawal dari merasa yakin akan kemampuan diri,

bersiap untuk mengembangkan diri, terampil berkomunikasi, bekerja secara tim dalam kolaborasi, dan

menerapkan disiplin sebagai wujud integritas PTP dalam seluruh tugas yang dilakukannya.

Modul ini membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kode etik JF PTP. Materi yang disajikan meliputi Fungsi dan Implementasi Kode Etik. Setelah mempelajari modul ini peserta mampu   menerapkan kode etik jabatan fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran.  Di dalam modul ini tersedia beberapa soal latihan. Dengan mengerjakan soal-soal latihan, diharapkan Anda dapat menilai
sendiri tingkat pemahaman dan penguasaan materi.

Mata Pelatihan ini membahas tentang kebijakan reformasi birokrasi, perampingan jabatan adminnistrasi,  kebijakan pengembangan kompetensi bagi PTP hasil penyetaraan jabatan administrasi, jenis pengembangan kompetensi, dan metode pengembangan kompetensi.

Pelatihan ini membekali peserta dalam melakukan analisis sebagai referensi dalam menyusun rancangan pengembangan model dan media pembelajaran. Mata Pelatihan analisis kebutuhan pengembangan model dan media pembelajaran akan fokus pada proses analisis terkait pengembangan model dan media pembelajaran termasuk karakteristik yang dimilikinya, disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang relevan untuk pengembangan model dan media pembelajaran. Untuk itu, pembekalan terkait model dan media pembelajaran (apa dan bagaimana) akan diberikan pada mata pelatihan ini sebagai pengetahuan dasar bagi para peserta.

Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang perancangan, dimulai dari penyusunan rancangan model/aplikasi e-pembelajaran, standar layanan, pedoman/panduan pengelolaan, petunjuk pelaksanaan/pemanfaatan media, hingga merancang pengembangan media-hypermedia pembelajaran berupa Menyusun Garis besar Isi Media (GBIM), serta rancangan pengembangan media. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda belajar mandiri secara daring, diskusi, studi kasus, penugasan,  simulasi, demonstrasi, kerja kelompok dan kerja individu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam menyusun rancangan model/aplikasi e-pembelajaran dan atau rancangan pengembangan media/hypermedia pembelajaran.

Pelatihan ini membekali peserta dalam melakukan produksi media dan hypermedia pembelajaran.  Pada mata pelatihan produksi media dan hypermedia pembelajaran akan membahas tuntas mengenai  tahapan produksi media apa yang harus dilakukan oleh peserta terkait kegiatan produksi melalui pra produksi, produksi dan pasca produksi.

Anda akan mempelajari materi tentang kegiatan Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) pada Sub Unsur Implementasi (Permenpan No. 28 Tahun 2017), melalui mata pelatihan Pemanfaatan Media dan Penerapan Model Pembelajaran, Implementasi merupakan rincian butir kegiatan dalam tugas pokok PTP.

Mata pelatihan Pengendalian dan Evaluasi Penerapan Model/Aplikasi e-Pembelajaran dan Pemanfaatkan  Media/Hypermedia Pembelajaran akan mencakup kemampuan peserta untuk mendiskripsikan tahap pengendalian untuk menilai efektivitas     penerapan model dan  pemanfaatan media pembelajaran oleh target sasaran. Hasil pengendalian ditindaklanjuti dengan melakukan evaluasi penerapan model dan  pemanfaatan media yang dimulai dengan penyusunan desain evaluasi, penyusunan instrumen evaluasi hingga melakukan evaluasi. Peserta pelatihan akan melakukan kegiatan praktik menyusun desain, membuat instrument, melakukan pengendalian dan evaluasi, serta menyusun laporan. Melalui mata pelatihan ini peserta akan mendapatkan pengayaan terkait teknologi terkini yang mendukung kegiatan evaluasi.